Tuesday 20 January 2009

Fuck Israel

Assalamualaikum...

Fuck Israel... itulah sebuah kata yang sangat pantas untuk zionis israel dengan kebiadabannya di palestina. sikap kebrutanlan yang telah dilakukan oleh zionis israel telah melewati titik nadir kemanusiaa. telah banyak korban yang berjatuhan akibat agresi yang telah dilakukan israel setelah lebih dari 60 tahun masa penjajahannya terhadap palestina.
Pada 1948, ribuan orang Palestina mencari tempat berlindung – diusir dari rumah-rumah mereka secara paksa oleh militer Zionis Teroris Israel setelah Israel memproklamirkan Negaranya. Sebagian besar orang-orang Palestina itu akhirnya tinggal di Libanon.

Pada 1968, Zionis Teroris Israel ini meledakkan 13 pesawat terbang di Bandara Beirut.
Pada April 1973, tentara elit Zionis Israel - termasuk Menlu Ehud Barak dengan menyamar sebagai wanita – memasuki Beirut dan menembak mati 3 orang Palestina.
Pada Maret 1978, Zionis Israel menyerang posisi PLO di Libanon Selatan dan menduduki 10 km2 (6 mil) dari perbatasan di Libanon Utara. Kurang lebih 1.500 penduduk sipil dibunuh (orang-orang Libanon dan Palestina).
Pada 1978, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi 425 agar Zionis Israel keluar dari dataran Libanon. Mereka (Zionis Israel) dengan arogannya menolak resolusi tsb! Negara Zionis Israel ini tidak pernah mematuhi satu pun resolusi PBB!
Pada 1981, Zionis Israel melancarkan serangan udara atas kota Beirut dan telah membunuh ratusan penduduk sipil!
Pada Juli, 1982, Zionis Israel menyerbu Libanon dengan alasan ingin menaklukan gerilyawan Palestina. Menteri Pertahanan Israel, Ariel Sharon berjanji akan menghentikan tentaranya setelah 40 km (25 mil), namun dengan begitu tentaranya telah mengepung kota Beirut, 40 km jauh ke Utara. Setelah tentara Teroris Zionis Israel membombardir daerah tersebut, lebih dari 20.000 penduduk sipil terbunuh, terutama warga Palestina dan Libanon
Pada September 1982, tentara Teroris Zionis Israel menyerbu Beirut barat, menyergap perkemahan pengungsi Sabra dan Shatila dan membantai lebih 1.500 orang-orang Palestina tak berdosa termasuk anak-anak kecil.
Pada 1985, Zionis Israel, di bawah PM Simon Peres, menarik sebagian tentaranya keluar dari Libanon dan menduduki daerah 15 km2 di perbatasan untuk menjaga atas serangan gerilyawan Palestina. Pada saat itu pula tentara Teroris Israel berhadapan dengan satu kekuatan yang tak terbendung dari Hizbullah
Pada februari 1992, dalam aksi terornya, dari sebuah helikopter, Teroris Israel meluncurkan roket ke mobil yang dikendarai Syeikh Abbas Musawi (Pemimpin Kharismatik Hizbullah). Mobil Syeikh Abbas meledak dan membunuhnya berikut anak isteri tercintanya. Dan setelah itu Tentara Teroris Israel menyerbu 2 buah desa di utara zona pendudukan
Pada Juli 1993, Zionis Israel meluncurkan “Operation Accountability” selama 7 hari menyerang dengan serangan udara, artileri, dan angkatan lautnya menewaskan 130 orang, terutama penduduk sipil Libanon dan 300.000 penduduk sipil kehilangan tempat tinggalnya
Pada 11 April 1996, Zionis Israel meluncurkan “Operation Grapes of Wrath”. Inilah genosida Israel paling mengerikan. Lebih 14.000 bom dan 1.500 kali serangan udara membantai penduduk sipil tak berdosa. Lebih 300 orang terutama wanita dan anak-anak tewas secara mengenaskan. (Termasuk 102 orang pengungsi di pangkalan PBB), ribuan orang luka parah, 50 desa hancur lebur dan lebih dari 500.000 penduduk sipil kehilangan tempat tinggal.
Tahun 2008, telah tercatat lebih 1200 jiwa penduduk yang menjadi korban. yang sebagian besar terdiri dari anak-anak. Jumlah tersebut terus bertambah sekarang. Banyak fasilitas umum yang telah hancur akibat agresi militer yang dilakukan oleh zionis israel...

Jadi, mulai sekarang kita serukan JIHAD untuk palestina dan membumi hanguskan israel dari palestina selamanya....

Allah Huakbar....Allah Huakbar....Allah Huakbar....

Wassalam...

0 komentar:

Post a Comment

Komenter Kamu

Kumpulan Situs Penting
My Photo
Watampone
Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf atas segala kekurangan kami. Blog ini dibuat hanya untuk saling memberi sedikit informasi kepada teman-teman. Tak ada sedikitpun di dalamnya bertujuan untuk sebuah materil Berkarya tanpa batas, tanpa penindasan