Sunday, 15 February 2009

Warning Abrasi

Assalamualikum...

Hay Friend's...Eq kembali lagi untuk menorehkan sebuah cerita . Kemarin Pada tanggal 12 Februari 2009, Eq lagi jalan-jalan untuk menghilangkan rasa suntuk setelah seharian cari kerjaan. Rute Eq dimulai dari Tanggul Daeng Tata III sampai ujung Tanjung merdeka. Sungguh indah pemandangan yang ada di sekitar Tanggul. mungkin teman-teman bingung, tanggul apa yang saya maksud. Nah, tanggul yang saya maksud itu adalah sebuah penahan dari sisi kiri dan kanan sungai Jeneberang agar bila mana suatu saat air sungai meluap maka tidak menggenangi pemukiman yang ada di sekitar sungai tersebut. Lebar tanggul tersebut sekitar kurang lebih 30 m dan tingginya kurang lebih 10 meter (lumayan aman). banyak sekali kegiatan masyarakat disana yang Eq perhatikan, seperti jadi pengembala Kerbau, penawaran jasa penyebrangan, bertani, menangkapikan, menambang pasir, dan masih banyak lagi yang lainnya.Eq sempat ko' abadikan gambarnya tapi karena hanya bermodalkan kamera Laptop , jadinya hasil gambarnya Eq kurang bagus (Liat aja sendiri dan pahami sendiri). setelah hampir menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya Eq sampai hilir Sungai. Puas hati Eq saat baru sampai tujuan. Tapi, saat Eq berbalik badan 90 derajat, Eq sangat terkejut bercampur sedih. Sebuah patung besar yang sedang sakaratul maut (bahasa klo manusia). Eq mencoba untuk mendekati patung layar tersebut. Eq duduk, melapaskan tas laptop jaket sambil menatapi patung layar tersebut. Eq Merasa ada suatu yang akan pergi menghilang meninggalkan Eq untuk selama-lamanya. Teman-teman mungkin ingin tahu kenapa Eq sangat sedih melihat patung tersbut. sebelumnya Eq mau bertanya dulu...Khususnya untuk anak-anak Jurusan Geografi Universitas Negeri Makassar, Siapa yang tidak tahu Patung Layar di Tanjung Merdeka...pasti mereka akan tertuju dengan kenangan-kenangan manis yang mereka habiskan di Patung Layar tersebut. Tapi kini, saat patung layar tersebut sakaratul maut, hanya sebagian kecil dari mereka yang peduli dengan kondisi itu. Bukannya saya mengajak syirik, tapi sebagai manusia Eq juga punya hati nurani kepada benda mati yang telah memberikan arti besar dari sebagan sisi kehidupan Eq. Bagaimana tidak, waktu masih semester II sampai semester V, klo ada teman-teman Eq yang mau bikin acara ato mau jalan-jalan, pastinya yang tertuju hanya patung layar yang paling asyik suasananya (Sugguh besar jasamu patung layar....). Inilah mungkin sebuah koreksi yang cukup besar bagi kita semuanya dan khususnya bagi kita yang berlatarkan ilmu kebumian (ana' geografi juga). sebuah fenomena alam yang disebut ABRASI (pengikisan air laut) telah menjadi eksekutor utama dari robohnya patung layar tersebut. Saat perubahan iklim yang cukup drastis tidak dapat kita bendung dan hanya dapat berdiam diri dan menyelamatkan diri masing-masing adalah sebuah kewajaran alam dalam menyeimbangkan dirinya. Yang lebih daramtis lagi, sekitar 300 m ke arah utara dari patung layar banyak pemukiman-pemukiman penduduk yang hanya berbahan bangunan dari potongan-potongan bambu dan kayu. Bila Abrasi ini hanya kita diamkan dan tidak berbuat apa-apa, siapakah yang akan bertanggung jawab bilamana pemukiman penduduk tadi rata dengan lautan. Mungkin, inilah kesalahan Eq. Eq harusnya jauh hari sadar akan bencana yang menimpa patung layar di tanjung merdeka dan Eq juga sangat mengharapkan agarteman-teman lainnya juga memiliki kesadaran pribadi masing-masing dengan kejadian tersebut. Khususnya Bagi PEMDA setempat agar sekiranya memberikan Mitigasi ato Warning kepada penduduk yang bermukim disekitar tanjung untuk berhati-hati dengan abrasi. Akankah Kita hanya menunggu waktu bahwa akan ada patung-patung layar lainnya yang akan roboh. mari kita serukan WARNING ABRASI dari sekarang untuk selama-lamanya. Kayaknya sekian dulu cerita dari Eq. klo ada yang salah mohon dikoreksi karena mungkin dengan koreksi dari teman-teman dapat membangun saya agar lebih maju...ok, terimaksih...dan klomau liat foto-fotonya ada di bawah ko'....

Wassalam....


0 komentar:

Post a Comment

Komenter Kamu

Kumpulan Situs Penting
My Photo
Watampone
Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf atas segala kekurangan kami. Blog ini dibuat hanya untuk saling memberi sedikit informasi kepada teman-teman. Tak ada sedikitpun di dalamnya bertujuan untuk sebuah materil Berkarya tanpa batas, tanpa penindasan