Friday 30 January 2009

Belajar Microsoft Windows XP Professional

Assalaualikum.

Mau Pintar Microsoft Windows XP Professional!!! Baca baik-baik kutipan di bawah ini...
Microsoft Windows XP Professional kependekan dari Microsoft Windows Experience Professional merupakan sistem operasi berbasis grafis (gambar) dengan berbagai fasilitas, dan kemudahan dalam pengoperasiannya.Microsoft Windows XP ini merupakan salah satu produk unggulan dari Microsoft Corporation yang secara resmi dikeluarkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Microsoft Windows XP yang selanjutnya yang disingkat dengan Windows XP ini merupakan kelanjutan dari dari Windows versi sebelumnya dengan berbagai fasilitas yang ada didalamnya, baik merupakan fasilitas penyempurnaan maupun fasilitas terbaru yang tidak ada pada versi sebelumnya. Dengan Windows XP ini anda akan dipermudah dalam penggunaannya, lebih menyenangkan, lebih cepat, kompatibel dengan berbagai perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Hal inilah yang menyebabkan semakin banyak pengguna sistem operasi Windows XP ini dalam masyarakat.
Banyak perubahan yang terjadi dalam system operasi Microsoft Windows XP ini, mulai dari masalah registrasi,kelengkapan driver, peningkatan performance, design interface baru, Internet Explorer dengan versi terbaru yang mengarahkan orientasi user dalam penggunaannya, sampai sesuatu yang belum pernah diterapkan pada Microsoft Windows generasi-generasi sebelumnya, yaitu Firewall.
1.1 REGISTRASI
Dalam hal masalah registrasi, Microsoft Windows XP telah mengimplementasikan Windows Product Activation (WPA) dalam sistemnya. Artinya, dalam hal ini Microsoft menginginkan semua informasi tentang penggunanya. Karena dalam hal ini Microsoft memaksa penggunanya untuk melakukan registrasi dan pengguna diberi waktu selama 14 hari untuk melakukan aktivasi. Jika aktivasi ini tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah digariskan maka Microsoft Windows XP akan macet dan tidak dapat digunakan lagi.
Yang paling menonjol dalam hal aktivasi ini adalah bahwa pihak Microsoft menyediakan kombinasi dari 35 angka yang terus berubah. Dalam hal ini pengguna harus memasukkan nya ke dalam Activation Mask yang telah disediakan pihak Microsoft. Jika proses ini dapat dilewati maka Microsoft Windows XP akan dapat digunakan kembali.
1.2 KELENGKAPAN DRIVER
Windows XP dibentuk dengan kompabilitas tinggi terhadap software-software yang ada sekarang. Bahkan Windows XP telah dipersiapkan untuk mendukung program-program berarsitektur Windows generasi sebelumnya seperti Windows 9x/Me/NT/2000. hal ini akan memberikan kemudahan dalam menggunakan software-software lama berarsitektur Windows 9x/Me/NT/2000. Namun demikian banyak juga program yang tidak bekerja dengan baik bahkan tidak mau berjalan karena adanya emulasi yang dipersiapkan oleh Windows XP ini, khususnya untuk software-software yang memiliki driver khusus untuk menjalankannya.
Dari sisi hardware, tidak semua hardware kompatibel dengan sistem Windows XP. Hanya dari sisi multimedia dan kamera digital terdapat perkembangan yang mengembirakan.
1.3 PERFORMANCE YANG HANDAL
Telah terjadi banyak perubahan dari sisi performance pada Windows XP ini. Penambahan kecepatan pada event-event tertentu, seperti saat booting, yang bahkan kecepatannya bias melampaui kecepatan booting Windows 2000.
Feature terbaru yang tak kalah menariknya adalah bahwa kita dapat melakukan pergantian user (pada Windows generasi sebelumnya, harus menggunakan logoff), tanpa harus menutup aplikasi yang sedang aktif (hal ini tidak berlaku pada logoff), yaitu dengan menggunakan switch user.
Dari sisi tampilan, terdapat desktop gaya baru dari Windows XP yang disebut dengan Luna. Gaya desktop ini berbeda total jika dibandingkan dengan desktop yang dimiliki oleh generasi Windows 9x/Me bahkan Windows 2000. Perhatikan Gambar 1.1 berikut ini.
gambar : Tampilan Desktop Luna
Desktop Luna tampak lebih atraktif dibandingkan dengan design desktop yang terdapat pada generasi Windows 9x/Me. Bahkan sistem Windows XP memberikan tooltips (gambar 1.2) yang dapat membantu dalam penggunaan Windows XP itu sendiri.
gambar : Tampilan Start Menu
Yang mengalami perubahan secara drastis adalah Start menu. Dari segi ukuran, Start menu pada Windows XP terlihat lebih besar. Dengan susunan icon yang dibagi menjadi 2 (dua) bagian: bagian kiri adalah icon-icon yang dijadikan shortlink bagi aplikasi user yang terakhir dijalankan.
Dari sisi fleksibelitas, Windows XP juga menyediakan menu classic seperti pada generasi Windows sebelumnya, yang diperuntukkan bagi user yang tidak menyukai Luna.
gambar : Tampilan Start Menu Classic
1.4 FIREWALL
Dari sisi keamanan, baru pertama kali Microsoft Windows memiliki fasilitas firewall, yang dapat digunakan sebagai sistem keamanan data, yang dapat menyaring penggunaan ping, bahkan dapat membuat komputer yang digunakan tak tampak bagi port scanner yang biasa digunakan.
1.5 SPESIFIKASI MINIMUM
Berikut adalah spesifikasi minimum yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menggunakan Windows XP

Minimal
Processor
RAM
Hard Disk
Pentium II 300 MHz
128 MB
2 GB
Namun demikian dianjurkan untuk menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
PENGGUNAAN NAMA KOMPUTER


Setiap komputer dalam network harus diberi nama, dan nama tersebut tidaklah sama antara satu komputer dengan komputer yang lain. Sementara suatu workgroup adalah sekelompok komputer dalam satu jaringan, sehingga pemberian nama workgroup pada komputer pada kelompok pada kelompok tersebut haruslah sama.
Langkah yang digunakan untuk memberi nama komputer dan workgroup adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start, kemudian klik Control Panel.
2. Klik link Performance and Maintenance pada jendela Control Panel, sehingga di layar akan terlihat jendela performance and Maintenance.
3. Klik link System pada or pick a Control Panel icon pada jendela Performance and Maintenance. Perhatikan tampilan berikut :
gambar : Kotak Dialog Performance and Maintenance
  1. Setelah klik link System, dilayar akan terlihat jendela System Properties seperti berikut ini :
gambar : Kotak Dialog System Properties
  1. Pada saat proses instalasi, pemberian nama komputer dan workgroup dilakukan secara otomatis, namun demikian Anda dapat merubahnya sesuai dengan keinginan. Klik tombol Change untuk menentukan nama komputer dan nama workgroup sesuai dengan keinginan. Kotak dialog akan terlihat sebagai berikut :

gambar : Kotak Dialog Computer Name Changes
  1. Ketik nama komputer sesuai dengan keinginan pada bagian Computer name, misalnya CMIS-D-05-Training untuk komputer 5, CMIS-D-04-Training untuk komputer 4, CMIS-D-03-Training untuk komputer 3 dan seterusnya. Pemberian nama komputer ini harus spesifik, artinya diantara nama-nama komputer tidak boleh ada yang sama.
  2. Tentukan pula nama workgroup, misalnya ketik TRAINING pada bagian Workgroup.
  3. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog Computer Name Changes.
  4. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog System Properties.
Sharing Local Drive

Sharing local drive dimaksudkan untuk memberikan hak pakai pada komputer lain, sehingga anda dapat melihat isi dari komputer lain.
Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan sharing local drive ini adalah sebagai berikut :
1. Pada layar Desktop, klik dua kali (double click) pada shortcut My Computer dan di layar akan terlihat jendela My Computer.
2. Klik kanan pada Hard Disk Devices, misalnya drive D:, kemudian klik pilihan Sharing and Security. Perhatikan tampilan berikut ini :
gambar : Kotak Dialog Computer Name Change
  1. Kotak dialog drive D: akan terlihat di layar dan klik pada tab Sharing, Perhatikan tampilan berikut ini :
gambar : Kotak Dialog drive C: Properties
  1. Klik link If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here sehingga di layar akan terlihat kotak dialog seperti berikut :
gambar : Kotak Dialog drive C: Properties – Sharing
  1. Klik pilihan Share this folder on the network, kemudian tentukan nama dari drive yang akan di sharing sehingga nama tersebut akan terlihat dan dapat dibaca oleh computer lain, misalnya DATA (D). Anda dapat menentukan sharing ini untuk computer-komputer lain dalam suatu jaringan.
  2. Klik tombol OK.
Menggunakan Printer dalam Jaringan
Proses penggunaan printer dalam suatu jaringan tidak jauh berbeda dengan penggunaan printer secara lokal. Yang membedakan adalah proses instalasi printer itu sendiri seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Untuk mencetak dengan printer dalam suatu jaringan, terlebih dahulu Anda harus pastikan bahwa computer yang dilengkapi dengan printer dan terhubung dalam suatu jaringan dalam keadaan sudah siap (computer on). Kemudian penentuan nama printer pada proses pencetakan harus sesuai dengan nama printer pada computer yang dilengkapi dengan printer tersebut.
Menampilkan Komputer dalam Jaringan
komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dapat ditampilkan dengan cara sebagai berikut :
1. Klik tombol Start, Search di layar akan terlihat jendela Search Results, kemudian klik link Computer or people.
2. klik link A computer on the network, kemudian klik tombol Search. Perhatikan tampilan berikut :
gambar : Kotak Dialog Search Results-Computers
Mengganti Pemakai Komputer (User)

Salah satu keistimewaaan dari Windows XP adalah dapat digunakan secara bergiliran oleh lebih dari satu pemakai komputer (user). Setiap pemakai komputer dapat mengatur sendiri komfigurasi Windows XP yang digunakan, tanpa mengganggu konfigurasi pemakai lain pada komputer yang sama.
Langkah yang digunakan untuk mangganti pemakai komputer (user) lain adalah sebagai berikut:
  1. Klik tombol Start yang ada pada baris taskbar.
  2. Klik tombol Log Off, kemudian dilayar akan terlihat kotak dialog Log Off Windows sebagai berikut:
gambar: Kotak Dialog Log Off Windows
  1. Pada kotak dialog tersebut diatas, klik salah satu tombol pilihan tersebut, yaitu:
§ Switch User : digunakan untuk berpindah dari pemakai satu (user) ke pemakai lain tanpa harus menutup pemakai yang sedang aktif.
Dengan pilihan ini, jendela Welcome to Windows akan terlihat layar, dan dapat memilih pemakai komputer (user) lain dengan cara klik pemakai komputer (user) sesuai dengan keinginan.
gambar : Jendela Welcome to Windows
§ Log Off : digunakan untuk mangakhiri penggunaan Windows XP untuk pemakai computer (user) yang sedang aktif.
  1. Tunggu sejenak, sehingga area kerja (desktop) komputer untuk user yang dipilih terlihat dilayar.
Mengakhiri Windows XP

Apabila Anda selesai bekerja dengan komputer, langkah untuk mematikan komputer atau mengakhiri proses windows adalah sebagai berikut :
  1. Pilih tombol start pada taskbar.
  2. Klik tombol perintah Turn Off Computer (Alt+F4). Kotak dialog Turn off computer akan terlihat di layar.
gambar: Kotak Dialog Turn off computer
§ Stand By : Komputer yang Anda gunakan dalam keadaan berhenti sejenak dan tetap dalam keadaan untuk menerima data masukan.
§ Turn Off : Anda yakin akan mengakhiri proses penggunaan Windows XP. Komputer akan menyimpan konfigurasi (setting) terlebih dahulu sebelum mangakhirinya.
§ Restart : Jika Anda ingin memulai kembali proses Windows XP. Computer akan melakukan booting kembali.
  1. Klik tombol Turn Off untuk mengakhiri proses Windows.
  2. Klik tombol OK, kemudian tunggu sampai di layar menampilkan pesan “It’s now safe to turn off your computer”.
  3. Setelah tampilan tersebut diatas, maka Anda dapat mematikan komputer dengan menekan tombol Power atau biasanya komputer secara otomatis akan mati.
Mengatur Pemakaian Komputer

Salah satu fasilitas yang tersedia dalam Windows XP adalah Anda dapat menentukan pemakai dengan format dan setting sesuai dengan keinginan, bahkan pada setiap pemakai dilengkapi dengan kata sandi (password) tersendiri. Dengan fasilitas ini, maka data dan settings dari setiap pemakai computer akan ditempatkan tersendiri yang terpisah dengan pemakai lain.
Membuat Pemakai Komputer Baru

Langkah yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan pemakai komputer baru adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start pada baris Taskbar.
  2. Klik pilihan Control Panel. Jendela control panel akan terlihat dilayar.
gambar : Kotak Dialog Control Panel
  1. Klik tombol User Accounts pada kotak daftar pilihan Pick a category yang ada pada jendela Control Panel.
Perhatikan tampilan berikut :
gambar: Kotak Dialog User Accounts
  1. Klik pilihan Create a new account untuk membuat pemakai computer (user account) baru pada pilihan Pick a task. Dengan pilihan ini, maka jendela User Account – Name the new account.
gambar: Kotak Dialog User Accounts – Name the new account
  1. Pada bagian Type a name for then new account, misalnya ketik user baru dengan nama M Taufik AR, kemudian klik tombol Next>. Kotak dialog User Account – Pick an account type akan terlihat di layar.
gambar: Kotak Dialog User Account – Pick an account type
  1. Tentukan jenis account sesuai dengan keinginan Anda, misalnya Computer administrator. Dengan pilihan ini Anda dapat :
§ Membuat, merubah dan menghapus semua account.
§ Membuat dan merubah konfigurasi sistem.
§ Instalasi program dan dapat mengakses semua program.
Namun demikian apabila anda memilih Limited, maka pemakai computer hanya diberi hak untuk :
§ Merubah dan menghapus kata sandi (password).
§ Merubah gambar, theme dan konfigurasi setting pada desktop.
§ Menampilkan semua file yang telah Anda buat.
§ Menampilkan semua file dan dokumen yang digunakan bersama-sama dalam suatu jaringan (Shared Documents Folder).
§ Pada pilihan ini Anda tidak dapat melakukan instalasi program.
  1. Klik tombol Create Account untuk membuat pemakai computer yang baru dan perhatikan hasilnya pada jendela User Accounts.
gambar : Tampilan User Accounts Baru
Menyunting Pemakai Komputer

Langkah yang digunakan untuk menyunting pemakai computer yang pernah dibuat adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start pada baris Taskbar.
  2. Klik pilihan Control Panel. Jendela control panel akan terlihat di layar.
  3. Klik pemakai computer (user account) yang akan ditampilkan, misalnya user account M Taufik AR pada pilihan Pick an account to change. Jendela What do you want to change about your account?
gambar: Tampilan User Accounts
  • Change the name : digunakan untuk berubah nama pemakai komuter yang telah dibuat.
  • Create a password : digunakan untuk membuat atau memberikan kata sandi (password) untuk masuk ke computer.
  • Change the picture : digunakan untuk merubah gambar atau mengganti gambar sesuai dengan keinginan Anda.
  • Change the account type : digunakan untuk merubah jenis account yang telah dibuat sebelumnya, yaitu Computer administrator atau Limited.
  • Delete the account : digunakan untuk menghapus account pemakai computer (user account) sesuai dengan keinginan Anda.
  1. Klik pilihan Change the picture untuk mengganti gambar yang akan ditempatkan pada nama computer pemakai, misalnya klik gambar ball. Perhatikan jendela Pick a new picture for your account.
gambar : Tampilan Pilihan Gambar
  1. Klik tombol Change Picture dan perhatikan perubahan gambar pada jendela User Accounts.
Membuat Kata Sandi (Password) pada Pemakai Komputer

Langkah yang digunakan untuk membuat kata sandi (password) pada pemakai computer adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start pada baris Taskbar.
  2. Klik pilihan Control Panel. Jendela control panel akan terlihat di layar.
  3. Klik pemakai computer (user account) yang akan ditampilkan, misalnya user account Salma DN pada pilihan Pick an account to change. Jendela What do you want to change about your account?
  4. Klik pilihan Create a password, kemudian terlihat jendela User Accounts sebagai berikut.
gambar : Tampilan Create a Password
  1. Ketik kata sandi pada pilihan Type a new password dan di layar terlihat symbol “●●●●” sesuai dengan jumlah karakter yang Anda ketikkan.
  2. Ketik kembali kata sandi seperti pada langkah ke-5 diatas pada pilihan Type the new password again to confirm.
  3. Klik tombol Change Password.
Apabila Anda akan mengaktifkan user M Taufik AR tersebut atau Anda akan berpindah pada user M Taufik AR.
gambar : Tampilan Mengaktifkan User Account

Menghapus Pemakai Komputer

Langkah yang digunakan untuk menghapus pemakai computer yang pernah dibuat adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start pada baris Taskbar.
  2. Klik pilihan Control Panel. Jendela control panel akan terlihat di layar.
  3. Klik pemakai computer (user account) yang akan dihapus, misalnya user account M Taufik AR pada pilihan pick an account to change. Jendela What do you want to change about your account?
  4. Klik pilihan Delete the Account, kemudian terlihat jendela Do yout want to keep M Taufik AR’s files?, sebagai berikut.
gambar : Tampilan Menghapus User Account
  1. Klik tombol Delete Files, kemudian di layar akan terlihat konfirmasi penghapusan Account tersebut.
gambar : Tampilan Konfirmasi Penghapusan User Account
  1. Klik tombol Delete Account.
PADA WINDOWS XP PROFESSIONAL

Jaringan (Network) merupakan cara menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lain. Komputer lain tersebut dapat berada dalam ruangan yang sama, dalam gedung yang sama, dalam kota yang sama bahkan dimana saja diseluruh dunia.
Apabila komputer-komputer (node) ditempatkan dalam suatu lokasi yang tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruangan atau satu gedung, maka jaringan tersebut disebut dengan Local Area Network (LAN). Sedangkan apabila jaringan tersebut tersebar dalam jarak jauh, misalnya di kota satu dengan yang lain, bahkan antar negara, maka jaringan tersebut disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Mengenal Jaringan
Secara garis besar, model jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu (1), hubungan dengan model Client-Server dan (2), hubungan dengan model Peer to Peer.
  • Hubungan Model Client – Server
Jenis jaringan ini terjalin antara komputer secara personal/individu yang disebut dengan Client dengan suatu pusat/sentral komputer yang disebut Server. Server berfungsi sebagai pusat untuk melayani kebutuhan Client. Beberapa client yang memanfaatkan fasilitas dari suatu server disebut dengan Workgroup, dengan client yang menjadi anggota dari suatu workgroup tersebut dan disebut dengan Workstation. Untuk menjalankan jaringan ini diperlukan sistem operasi pendukung, antara lain Novell Netware, Banyan Vines, OS/2 LAN Server, Windows NT Server dan sebagainya.
  • Hubungan Model Peer to Peer
Jaringan ini tidak menggunakan komputer tertantu sebagai server, namun setiap komputer dapat berfungasi sebagai server ataupun workstation. Sehingga dengan jaringan ini setiap computer dapat berbagi printer, hard disk, modem dan sebagainya. Jenis jaringan ini digunakan untuk jumlah kompuer yang relatif sedikit.
TCP/IP
Sebelum anda mengkonfigurasi TCP/IP terlabih dahulu kartu jaringan telah terpasang, dengan sendirinya sistem operasi windows xp akan mendeteksi kartu jaringan tersebut atau dengan kata lain kartu tersebut akan terinstall. TCP/IP merupakan protokol utama dalam jaringan atau internet. Yang harus digunakan jika ingin komunikasi antara Windows XP Professional dengan komputer lain atau dalam internet dapat terjalin dengan baik.
IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan dalam empat kelompok angka decimal yang dipisahdengan titik, misalnya 10.10.1.244
IP Address tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu network ID (10.10.1) dan Host ID (244). Dimana network ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan Host ID menentukan alamat host/alamat computer.
Perhatikan bentuk jaringan dalam workgroup TRAINING berikut ini:
Cara Pemberian IP Address
Pemberian IP Address dapat dilakukan pada proses instalasi ataupun setelah proses instalasi. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start, All Programs, Accessories, Communications, dan klik pilihan Network Connections. Kotak dialog Network Connections akan terlihat di layer dibawah ini :
gambar : Tampilan Shortcur Properties pada Local Area Connection
  1. Klik kanan pada bagian Local Area Connection, kemudian klik pilihan Properties dan dilayar akan terlihat jendela Local Area Network Properties.
  2. Klik pilihan Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties. Dilayar akan terlihat jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
  3. Klik pilihan Use the following IP address, kemudian masing-masing computer, misalnya 10.10.1.244 untuk computer 1, 10.10.1.243 untuk computer 2, 10.10.1.242 untuk computer 3, demikian juga seterusnya.
  4. Tentukan pula Subnet mask untuk masing-masing computer dengan nilai 255.255.255.0.
  5. Klik tombol OK. Perhatikan tampilan berikut :
gambar : Internet Protocol (TCP/IP) Properties – General
MENGATUR PENGGUNAAN PRINTER
Printer merupakan salah satu bagian dalam sistem computer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda. Oleh karenanya agar Anda menghasilkan hasil pekerjaan yang optimal, maka perlu dilakukan pengaturan konfigurasi computer tersebut.
Instalasi printer baru dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu local printer dan network printer.

Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes.
Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer.
gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes
  1. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.
Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard.
gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard
  1. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
§ Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada computer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play, maka tandai dengan checklist pilihan Automatically detect and install my Plug and Play printer.
§ A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard
– Local or Network Printer
  1. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
gambar : Kotak Dialog Select a Printer Port
  1. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya HP pada pilihan Manufacturer dan HP LaserJet 2100 PCL6 pada pilihan Printers.
Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompitibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk. Perhatikan gambar dibawah ini.
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Install Printer Software
  1. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer? Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer
  1. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
  2. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Print Test Page
  1. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
gambar : Kotak Add Printers Wizard – Completing the Add Printer Wizard
  1. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.
Instalasi Printer dalam Jaringan

Sebelum melakukan proses instalasi printer pada suatu jaringan, terlebih dahulu pastikan bahwa printer sudah terinstalasi dan tersharing pada computer server. Langkah yang digunakan untuk mensharing printer pada server adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer (perhatikan gambar dibawah ini).
  2. Klik menubar File, Sharing atau klik kanan mouse pada jenis printer yang akan disharing, kemudian klik pilihan Sharing… Perhatikan tampilan berikut :
gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes
  1. Klik tab Sharing, kemudian klik pilihan Share this Printer.
  2. Ketik nama printer yang dishare tersebut, misalnya Printer HP LaserJet 2100 PCL6. perhatikan tampilan berikut :
gambar : Tampilan Jendela HP LaserJet 2100 PCL6
Properties Tab Sharing
  1. Klik tombol OK.
Setelah proses sharing printer pada computer server dilakukan, maka langkah berikutnya adalah instalasi printer pada computer user/client. Pada bagian ini diasumsikan bahwa computer server bernama TRAINING dengan jenis printer yang telah dishare HP LaserJet 2100 PCL6.
Langkah yang digunakan untuk instalasi printer pada user/client adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Dil layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klik icon Printers and Faxes.
  1. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard. Perhatikan gambar dibawah ini :
gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard
  1. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
  2. klik pilihan A network printer, or a printer attached to another computer. Perhatikan tampilan berikut :
gambar : Tampilan Jendela Add Printer Wizard
  1. Klik tombol Next> untuk melanjutkan pada langkah berikutnya, kemudian klik pilihan Browse for a printer. Perhatikan tampilan berikut :
gambar : kotak Dialog Add Printers Wizard – Browse for a Printer
  1. Klik tombol Next> untuk memilih jenis printer yang terinstal pada computer server dan telah dilakukan share. Misalnya computer server TRAINING dengan jenis printer HP LaserJet 2100 PCL6. Perhatikan tampilan berikut :
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Shared Printers
7. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you want to use this printer? Perhatikan gambar berikut ini. Kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog tersebut.
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer
  1. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Completing
the Add Printer Wizard
Menghapus Printer Drivers

Terkadang salah satu printer yang telah diinstalasi dan terdapat pada jendela Printers and Faxes sudah tidak diperlukan lagi, karena Anda telah mengganti printer terbaru. Penghapusan ini digunakan untuk menghapus nama printer, sehingga drivers dari printer tersebut akan terhapus. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.
2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.
Selain menggunakan perintah tersebut diatas, Anda dapat menggunakan cara menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and faxes.
3. Klik pilihan printer yang diinginkan, misalnya HP Laserjet 2100 PCL6. kemudian klik menu File, Delete atau pada kotak Printer Task, klik pilihan link Delete this printer. Kotak dialog akan terlihat di layar sebagai berikut :
gambar : Kotak Dialog Konfirmasi Penghapusan Printer
Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Delete.
4. Pada kotak dialog tersebut di atas, klik tombol Yes.
Menentukan Default Printer

Printer default merupakan pilihan utama dalam proses pencetakan file dalam komputer yang Anda gunakan. Sehingga seluruh aplikasi dalam Windows XP akan menggunakan printer default ini sewaktu akan melakukan pencetakan. Langkah yang digunakan untuk menentukan default printer adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.
2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.
Selain menggunakan perintas tersebut di atas, Anda dapat menggunakan cara klik menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
3. Klik pilihan printer yang dinginkan, misalnya HP LaserJet 2100 PCL6, kemudian klik menu File, Set as Default Printer.
Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Set as Default Printer
Mengganti Nama Printer

Nama printer yang digunakan dapat dirubah sesuai dengan keinginan Anda. Langkah yang digunakan untuk merubah nama printer tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pada jendela Printers and Faxes, pilih jenis printer yang akan dirubah namanya.
2. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Rename (F2) atau klik icon Rename this printer pada kotak Printer Task.
Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Rename.
3. Ketik nama baru dari printer yang akan dirubah tersebut, kemudian akhiri dengan Enter.
Menu Shortcut pada Icon Printer

Setelah proses instalasi tesebut diatas di lakukan, maka Anda dapat menampilkan dan menggunakan menu shortcut dengan cara sebagai berikut :
1. Klik kanan mouse pada posisi icon shortcut printer yang ada pada jendela Printer and faxes. Di layar akan terlihat pilihan menu shortcut sebagai berikut :
2. Klik pilihan menu sesuai dengan kebutuhan Anda.
gambar : Tampilan Menu Shortcut pada Icon Printer
  • Open : digunakan untuk membuka jendela printer.
  • Set as Default Printer : digunakan untuk menjadikan printer yang dipilih sebagai default atau standard pemilihan printer.
  • Printing Preference : digunakan untuk menampilkan kotak dialog Printing Preference. Pada kotak dialog tersebut Anda dapat memilih orientasi pencetakan, order pencetakan, kualitas pencetakan, memilih warna tinta yang digunakan dan lain sebagainya.
  • Pause Printing : digunakan untuk menghentikan sementara proses pencetakan.
  • Sharing : digunakan untuk mengatur penggunaan printer secara bersama-sama dalam suatu jaringan.
  • Create Shortcut : digunakan untuk membuat icon shortcut dari icon printer yang dipilih.
  • Delete : digunakan untuk menghapus icon printer yang dipilih.
  • Rename : digunakan untuk mengganti nama printer.
  • Properties : digunakan untuk manampilkan keterangan atau informasi secara umum dari konfigurasi printer, sehingga Anda dapat mengatur kembali konfigurasi tersebut.

FIREWALL PADA WINDOWS XP PROFESSIONAL

Firewall adalah sebuah system keamanan yan melingkupi DHCP, SSH, TELNET, WWW(HTTP), MAIL dan FTP. Baru pertama kali ini Microsoft memasukkan Firewall ke dalam sistem operasinya. Untuk mengaktifkan Firewall ini dapat Anda lakukan dengan mengklik tombol Start – Control Panel – Network and Internet Connection – Network Connection. Sistem Windows akan menampilkan LAN or high-speed Internet seperti gambar dibawah ini.
gambar : LAN or high-speed internet
Klik kanan pada ikon Ethernet card yang ada dan kemudian pilih properties sehingga akan tampil menu pilihan seperti gambar diatas.
Gunakan mouse untuk memilih Advance yang terletak pada bagian kanan atas dari Ethernet card properties tersebut. Sistem Windows XP akan menunjukkan tampilan seperti gambar dibawah ini.
gambar : Ethernet Card Properties
gambar : LAN Advanced
gambar : Mengaktifkan Firewall
Aktifkan check box Internet Connection Firewall (seperti gambar diatas) dengan mengklik pada check box tersebut. Dalam hal ini Anda dapat mengkonfigurasi service-service apa saja yang akan digunakan bersama aktifnya firewall, yaitu dengan mengklik button setting pada bagian kiri bawah layer LAN Advanced tersebut sehingga sistem Windows akan menampilkan Advanced Setting untuk Firewall seperti terlihat pada gambar ini.
gambar : Advanced Setting
Pada Advanced Setting tersebut terdapat sembilan service yang dimiliki oleh sistem Windows XP yang dapat digunakan bersama-sama dengan fasilitas Firewall, yaitu FTP Server, Internet Mail Access Protocol version 3 (IMAP3), Internet Mail Access Protocol version 4 (IMAP4), Internet Mail Server (SMPT), Post-Office Protocol version 3 (POP3), Remote Desktop, Secure Web Server (HTTPS), Telnet Server dan Web Server (HTTP).
Berikut adalah port yang digunakan oleh masing-masing service tersebut.
Nama Service
Port yang digunakan
FTP Server
Internet Mail Access Protocol
version 3 (IMAP3)
Internet Mail Access Protocol
Version 4 (IMAP4)
Internet Mail Server (SMPT)
Post-Office Protocol
version 3 (POP3)
Remote Desktop
Secure Web Server (HTTPS)
Telnet Server
Web Server (HTTP)
21
220
143
25
110
3389
443
23
80
Port untuk masing-masing service diatas adalah default yang ditentukan oleh sistem Windows XP.
gambar : Memilih service
gambar : Service-service yang dipilih
Anda dapat memilih service-service mana yang ingin Anda proteksi (dua gambar diatas). Setelah itu klik tombol OK untuk mangaktifkan fasilitas sekuritas tersebut.
Setelah Anda menggunakan Firewall untuk memproteksi service-service yang Anda pilih tadi, bila ingin mengetahui, bukalah file PFIREWALL.LOG yang terdapat pada direktori Windows. Akan tetapi yang perlu Anda waspadai adalah Firewall tidak akan melindungi dari aktivitas jaringan aplikasi. Sebagai contoh, Trojan. Dalam hal ini komputer yang Anda gunakan tidak memiliki perlindungan terhadap program dan virus ini membangun diri pada jaringan internet.
Trojan adalah program yang biasanya di aktifkan dalam komputer tanpa pengetahuan kewujudannya dan memberi aksess penggunaan komputer itu oleh orang luar. Dari segi teknikal, ia bukan virus tetapi jatuh dalam katergori program bahaya yang boleh diaktifkan (digunakan) dalam komputer tanpa pengetahuan pengguna komputer itu. Terdapat pelbagai jenis trojan tetapi biasanya memberi aksess kepada rangkaian dari luar termasuk penggunaan program dalam komputer atau mendapatkan data yang ada dalam cakera keras komputer itu.
FITUR-FITUR YANG DIMILIKI

OLEH WINDOWS XP


Ø Interface dan tampilan yang dimiliki Windows XP asngat baik jika dibandingkan dengan generasi Microsoft Windows sebelumnya.
Ø Adanya penambahan pada system, yaitu Remote Assitance.
Ø Adanya dukungan Windows Media Player 8.0 dan Windows Movie Maker.
Ø Telah menggunakan Internet Explorer 6.
Ø Untuk pertama kali dalam sistemnya, Windows menggunakan Firewall untuk meng-handle keamanan data dalam berinternet.
Ø Adanya dukungan FUS (Fast User Switching).
Ø Mendukung Multiprocessor.
Ø Memiliki dukungan untuk menggunakan file dan folder offline.
Ø Memiliki dukungan untuk menggunakan grup dan profile bagi pengguna roaming.
Ø Adanya enkripsi file.
Ø Peningkatan waktu boot termasuk pengecekan memori, searching hardware baru dan pengetesan POST BIOS.
PEMBAHARUAN ARSITEKTUR KERNEL

WINDOWS XP

Microsoft Windows XP menggunakan kernel Windows 2000 yang telah dimodifikasi dengan penambahan peripheral-peripheral yang sangat banyak serta meningkatkan kemampuan untuk mengenali hardware-hardware baru yang terdapat dalam suatu komputer yang dikenal dengan istilah plug and play sebagai dasar dari sistem operasinya. Kernel yang dimiliki oleh Windows XP adalah kernel yang paling stabil yang dimiliki oleh pihak Microsoft saat ini.
Microsoft juga memperbaiki beberapa kode perintah pada kernel untuk meningkatkan proses booting, manajemen memori dan yang terpenting adalah proses pengaturan registry.
1. Dynamic Library Link (DLL)
Microsoft Windows XP telah mengubah sistem kerja dari DLL yang dimiliki oleh sistemnya. Pada generasi sebelumnya, Windows hanya bisa menggunakan DLL tunggal pada sistem operasinya yang dapat mengakibatkan terjadinya crash pada program-program lama yang menggunakan suatu DLL tertentu. Hanya ini terjadinya karena adanya penghapusan DLL lama jika DLL dengan versi yang lebih baru dimasukkan ke dalam sistem. Semuanya itu karena pada pengaturan kernel, Windows hanya dapat menggunakan sebuah duplikasi terhadap suatu DLL.
Lain halnya dengan pengaturan kernel XP. Pada sistem operasi ini DLL yang lama tidak akan dihilangkan dari sistem jika terdapat DLL baru yang masuk ke sistem. Oleh karena itu pada sistem Windows XP, program-program lama yang menggunakan suatu DLL tidak akan terganggu kinerjanya karena adanya program-program baru yang menggunakan DLL yang baru.
Dalam sistem Windows XP ini DLL untuk masing-masing program dapat bekerja secara simultan dengan menggunakan ruang memori yang berbeda di dalam menjalankan program aplikasi masing-masing.
2. Memori
Pada Windows XP, penggunaan virtual memori telah dikurangi dengan mengoptimalkan pengaturan manajemen memori pool. Selain itu jumlah alamat memori dalam sistem Windows XP yang dapat dipetakan telah ditingkatkan menjadi 2 (dua) kali lipat dari alamat memori yang diatur oleh kernel Windows 2000.
Pada kernelnya, Windows XP menggunakan konsep Small Pool dan Large Pool dimana jika sistem meminta penyimpanan pada small pool maka untuk aplikasi yang membutuhkan memori yang lebih besar, penyimpanan dapat ditempatkan pada large pool. Hal ini memungkinkan large pool tidak terlalu terfragmentasi sehingga Windows dapat selalu menyediakan jumlah memori dalam ukuran besar dan cepat.
Selain itu kernel XP juga menangani low-memory dengan cukup baik. Dengan menggunakan I/O throttling, ketika resource dalam keadaan low, sistem operasi dapat mengurangi pemrosesan memori. Walaupun sistem akan melambat tetapi sistem tidak akan mengalami crash.
3. Registry
Dalam menangani sistem registry, Windows XP menerapkan sistem algoritma baru yang dapat mengurangi fragmentasi registry. Memori registry dapat dipindahkan dari ruang memori kernel ke address memori tertentu untuk meningkatkan kapasitas.
Ketika suatu aplikasi dijalankan maka dengan sendirinya sistem operasi akan memanggil entry yang dibutuhkan agar dapat mengakses secara install jika membutuhkannya.
Yang memiliki dampak yang paling dalam adalah bahwa Windows XP melakukan cache pada seluruh key registry, baik yang ada maupun yang tidak ada.
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN
WINDOWS XP

Keunggulan Windows XP
· Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
· Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
· Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
· Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
· Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
Kekurangan Windows Xp
· Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
· Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.

Salah satu layanan komunikasi melalui internet adalah email, atau electronic-mail. Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, Pegasus, dan lain-lain. Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita menghubungkan komputer kita dengan internet. Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet. Bila kita telah terampil mengoperasikan program email yang digunakan, proses tadi dapat berlangsung sangat cepat. Alhasil kita dapat melakukan penghematan pulsa telpon.
Ms Outlook adalah sebuah aplikasi pengelolaan klien email dan workgroup yang dikeluarkan oleh Microsoft, salah satu perusahaan software terbesar pimpinan Bill Gates. Aplikasi Outlook ini membantu kita dalam pengelolaan email yang tentunya lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan internet. Biasanya MS Outlook menjadi paket dalam MS Office, sehingga untuk menginstallnya dapat dilakukan bersama-sama dengan MS Office. Selain untuk pengelolaan email, Outlook juga mempunyai beberapa fasilitas lain seperti pengelolaan kalender kerja, meeting, jadwal tugas dll.
Langkah yang digunakan untuk men-setup e-mail pada Microsoft Outlook Windows XP adalah sebagai berikut.
1. Klik tombol Start, kemudian klik All Programs, setelah itu klik Microsoft Outlook maka akan terlihat layar sebagai berikut.
gambar : kotak dialog Microsoft Outlook
2. Klik tombol Tools, kemudian klik Options pada options akan terlihat jendela options. Perhatikan tampilan berikut. Kemudian klik Mail Setup untuk membuat alamat e-mail Anda

gambar : Kotak Dialog Options
  1. Klik tombol E-mail Accounts pilih E-mail kemudian Check list pada Add New E-mail Account maka akan terlihat tampilan layar sebagai berikut.
gambar : Kotak Dialog E-mail Accounts
4. Klik Next> kemudian pilih POP 3 untuk e-mail server setelah itu klik Next> maka akan terlihat kotak dialog E-mail Accounts. Perhatikan tampilan layar sebagai berikut.
gambar : Kotak Dialog E-mail Accounts
5. Isi Kolom isian berdasarkan data yang ada. Perhatikan tampilan layar kemudian Isi kolom-kolom seperti contoh berikut.
Your name : Muhammad Taufik Incoming mail server (POP3) : 10.10.1.7
E-mail Address : m_taufik@students.fti.yarsi.ac.id
Outgoing mail server (SMTP) : 10.10.1.7
User Name : m_taufik@students.fti.yarsi.ac.id@10.10.1.7
Password : boleh diisi atau boleh tidak
gambar : Kotak Dialog E-mail Accounts – Internet E-mail Settings (POP3)
  1. Klik tombol More Settings, kemudian klik tombol OK.
  2. Setelah itu klik tombol Finish, untuk mengakhiri program. Tampilan layar akhir progam.
gambar : Kotak Dialog E-mail Accounts – Finish

Penggunaan Microsoft Outlook

Bagaimana mengambil mail (check mail)
  1. Buka Microsoft Outlook
  2. Klik tombol Send and Receive, atau klik menu ToolsSend and Receive
Bagaimana membaca email yang masuk
Email yang masuk akan diletakkan di folder Inbox. Klik sekali folder Inbox, daftar surat akan diperlihatkan (biasanya dibagian samping kanan). Perhatikan tampilan berikut.
gambar : Tampilan Inbox pada Microsoft Outlook
Klik salah satu surat, maka isi surat tampil (biasanya dibagian bawah). Atau klik dua kali pada surat yang diinginkan, maka surat tersebut akan tampak dalam satu layar tersendiri.
Bagaimana membuat dan mengirimkan mail
  1. Buka Microsoft Outlook
  2. Klik tombol New Message
  3. Isikan email address tujuan pada kolom To:, jika ada lebih dari satu email address tujuan, tekan enter, kemudian ketikkan email address berikutnya.
  4. Pindahkan kursor pada kolom Subject: , kemudian ketikkan tema surat Anda
  5. Pindahkan kursor pada halaman pengetikan surat, dan mulai ketikkan surat Anda.
  6. Klik tombol kecil bergambar amplop untuk memasukkan surat kedalam Outbox. Atau dapat pula klik menu FileSend later (Jika anda sudah dalam keadaan terkoneksi dan langsung ingin mengirimkannya, klik menu FileSend message)
  7. Buat surat berikutnya jika perlu.
  8. Klik tombol Send and Receive.
Tips : Tombol Send and Receive akan mengambil mail yang ditujukan pada anda yang masih berada di mailbox anda di Indonet, dan jika masih ada mail yang belum dikirim di folder Outbox, maka mail tersebut akan dikirimkan juga. Jika anda sedang mengetikkan surat, dan terpaksa dihentikan sebelum selesai, maka jangan meletakkan di folder Outbox (jangan klik tombol kecil bergambar amplop), namun klik menu FileSave (kemudian File → Close). Maka surat anda akan dimasukkan ke folder Drafts. Dengan demikian anda bisa melanjutkan pengetikan surat dilain waktu, tanpa khawatir surat yg belum selesai itu akan terkirim.
Mengirim E-Mail dengan Menggunakan Attachment

Langkah-langkah yang digunakan untuk mengirim e-mail attachment adalah sebagai berikut:
  1. Klik tombol Start → All Programs kemudian klik Microsoft Outlook.
  2. Klik tombol New Missage.
  3. Isikan email address tujuan pada kolom To:, jika ada lebih dari satu email address tujuan, tekan enter, kemudian ketikkan email address berikutnya.
  4. Pindahkan kursor pada kolom Subject: , kemudian ketikkan tema surat Anda. Perhatikan tampilan berikut.
  1. Klik tombol Attachment (insert file berada disebelah tombol send) maka akan tampil layar sebagai berikut.
gambar : Tampilan Insert File – Attachment
  1. Kemudian double klik file (misal nama file yang akan dikirim:, memberi nama komputer) maka akan tampil layar sebagai berikut.
gambar : Tampilan File yang akan dikirim
  1. Klik tombol Send, maka file tersebut akan terkirim ke alamat yang Anda kirimkan.
Thanks for http://cmis.yarsi.ac.id

Wassalam....

0 komentar:

Post a Comment

Komenter Kamu

Kumpulan Situs Penting
My Photo
Watampone
Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf atas segala kekurangan kami. Blog ini dibuat hanya untuk saling memberi sedikit informasi kepada teman-teman. Tak ada sedikitpun di dalamnya bertujuan untuk sebuah materil Berkarya tanpa batas, tanpa penindasan